Nalar.ID, Jakarta – Beberapa pekan terakhir ini, beberapa perusahaan memberlakukan bekerja dari rumah alias work from home (WFH) bagi para karyawannya.
Kebijakan tersebut ditempuh menyusul kian meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia, sejak kali pertama dikonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Bagaimana tips tetap produktif saat work from home selama pandemi? Berikut penuturan motivator dan inspirator Rudy Lim kepada Nalar.ID, Selasa (5/5/2020):
Mengerjakan pekerjaan dalam kondisi yang nyaman bisa meningkatkan produtivitas kerja asal dilakukan dengan benar. Benarkah?
Benar. Kita harus melakukan pekerjaan dalam keadaan yang nyaman meskipun kondisi work from home. Walaupun di rumah, kita harus cari tempat yang nyaman. Jangan, misalnya di ranjang atau lainnya yang membuat Anda bisa malas-malasan disitu.
Jadi, Anda harus set up tempat kerja yang nyaman. Sirkulasi udaranya bagus, ventilasi pas, dan penerangan cukup agar nyaman duduk beserta mejanya. Itu sangat penting.
Bagaimana membangun produktivitas di rumah agar tidak membosankan?
Kalau kita di rumah terus selama 24 jam dan secara tidak sadar kita sudah work from home, saya pribadi pun sudah tujuh minggu di rumah. Jadi, bagaimana kita membangun produtivitas agar tidak membosankan.
Pertama, biasanya saat Anda bangun pagi, harus membangun mood untuk kerja. Tetap mandi, sarapan, buat kopi atau teh dan lainnya. Kalau saya tetap pakai pakaian kerja di rumah selama pandemi. Jadi, senyaman teman-teman saja agar suasana kerja profesional, jadi tidak malas-malasan di rumah.
Pentingkah meningkatkan motivasi dan produktifitas saat kerja di rumah?
Itu penting. Kita harus punya motivasi. Di rumah, kita harus tetap produktif dan Anda tetap harus punya goals. Setiap hari, ada list setiap minggu dan bulan, apa saja yang mau Anda capai.
Misalnya, jika Anda seorang sales atau marketer, bisa menentukan minggu ini mau closing berapa dan segala macam. Ini akan menjadi motivasi. Lalu, motivasi jangka panjang, target Anda harus tercapai, misal 3-6 bulan, atau 1 tahun ke depan. Ini akan membuat Anda tetap fokus dan meningkatkan produktivitas.
Kalau pemilihan tempat untuk membantu fokus dalam bekerja?
Tempat kerja sangat penting. Cari tempat yang nyaman. Setiap orang berbeda-beda. Baik di teras rumah, kamar, meja makan, atau ruang tamu, dan lainnya. Yang penting nyaman dan tidak membuat Anda malas-malasan disitu.
Jadi, carilah tempat yang paling membuat Anda nyaman, baik kursi hingga mejanya. Anda enjoy, buat minuman kesukaan, pasang musik dan sebagainya.
Bagaimana mengatur jadwal yang konsisten?
Kalau anggap kita di rumah saja dan seolah-olah 24 jam di rumah, kita kadang ke distract (teralihkan) dengan banyak hal, mau makan apa, ambil makanan di lemari es, dan sebagainya.
Kalau Anda tetap mau produktif, harus atur jam kerja, makan dan lainnya. Sehingga Anda tetap produktif. Jadwal, Anda tentukan sendiri. Kalau menunda-menunda, justru membuat Anda tidak konsisten dan fokus.
Mereka yang biasanya bangun dan langsung kerja, biasanya akan sulit beradaptasi karena belum terhubung ke mode ‘kerja dari rumah’. Bagaimana mengatasi hal ini?
Saat bangun tidur, Anda tidak perlu langsung bekerja. Anda bisa santai, olahraga, sarapan, mandi, pakai pakaian yang pas untuk kerja, dan sebagainya. Lalu, Anda masuk ke tempat kerja. Jangan karena di rumah, Anda bisa biasa-biasa saja atau bagaimana. Saya pribadi, biasanya tetap mandi, sarapan, dan bikin kopi.
Sumber wawancara : Nalar.id